Postingan

INOVASI KURIKULUM DALAM DIMENSI TAHAP – TAHAP PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD

INOVASI KURIKULUM DALAM DIMENSI TAHAP – TAHAP PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SD A. Inovasi Dalam Dimensi Tahap-Tahap Pengembangan Kurikulum 1. Tingkatan Pengembangan Kurikulum a. Pengembangan Kurikulum Pada Tingkat Makro (Nasional) 1) Masa Kemerdekaan, Tahun 1947 : ciri utama kurikulum era kemerdekaan lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia yang berdaulat dan untuk menyejara h dengan bangsa lain.  Inovasi Tahun 1952 : penyempurnaan dari rencana pembelajaran menjadi Rencana Pembelajaran Terurai. Inovasi y ang paling menonjol dan sekaligus setiap rencana pembelajaran dan isi pelajaran harus dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. 2) Masa Orde Lama, inovasi tahun 1964 , kurikulum diberi nama Rencana Pendidikan 1964, pembelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana yang meliputi pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral. Mata pelajaran diklasifikasikan dalam lima bidang studi: moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan (ke

CURRICULUM DESIGN FOR STUDENT LEARNING

Gambar
Keputusan tentang apa yang diajar merupakan hal fundamental dalam ke efektif an mengajar. Tujuan pembelajaran berpengaruh besar pada apa yang siswa pelajari. Pengetahuan tumbuh secara progresif, pandangan stakeholder penting tentang tentang apa yang siswa pelajari dan apa yang orang dewasa pelajari. Pembelajaran di k elas dengan waktu yang terbatas, perubahan kurikulum merupakan perdebatan. Guru harus mengatasi tuntutan kurikulum dengan ketersediaan waktu yang terbatas. keputusan yang bijak dan did ukung keahlian, akan menjadikan siswa berkembang , tahu kemana akan dibawa dan tujuannya ketika belajar. Keputusan yang buruk akan menimbulkan kebingungan dan kekakacauan. Diskusi tentang mengajar, mengapa, dan apa yang paling penting, bagaimana desain kurikulum mempengaruhi belajar siswa. Bab ini mengkaji peran guru dalam menerj e mahkan kerangka pikir kurikulum formal dalam pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Pertama , beberapa debat kelemahan kurikulum tentang bagaimana p