mengajar bukan sebuah sistem otoriter. dalam banyak kondisi guru seringkali mengharuskan siswa untuk nbelajar ini, belajar itu, melakukan ini dan melakukan itu. banyak hal yang memang seharusnya dilakukan siswa demi kepentingannya dimasa yang akan datang. akan tetapi yang menjadi masalah adalah tentang siswa yang beleum paham dan mengerti pentingnya yang dipelajarai adalah untuk bekal dan kepentingannya sendiri. sedangkan tentang bagaimana kita menyusupkan dan memberikan perhatian, ini akan selalu menjadai tantangan bagi guru, melalui mixer antara ilmu pengetahuan, tekhnik, dan juga pengalaman, semoga guru-guru diindonesia semakain mampu memadukan tiga hal ini untuk menjadikan siswa paham dan mengerti tentang arti belajar bagai dirinya sendiri sekarang dan dimasa yang akan datang.
DESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAHAN BELAJAR MANDIRI 4 DESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENDAHULUAN Seperti anda pelajari pada bagian sebelumnya, pada hakikatnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diawali dari keinginan kuat dari guru sebagai peneliti untuk memperbaiki, memperbaharui dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang disinyalir selalu membosankan dan menjenuhkan siswa. Metode pembelajaran bersifat konvensional, materi pembelajaran jauh dari kebutuhan siswa, dan kegiatan belajar berpusat pada guru, sehingga kian membingungkan apa yang siswa inginkan. Penelitian Tindakan Kelas berupaya bagaimana memperbaiki kinerja guru dan aktivitas siswa berusaha untuk meningkatkan keberhasilan belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berangkat dari kondisi seperti ini guru merancang kegiatan yang dimulai dari merencanakan, mengimplementasikan, mengamati dan akhirnya mengevaluasi serta merefleksi upaya yang paling tepat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut. Tentunya masalah yang berhubungan denga
Komentar
Posting Komentar