Perlunya keselarasan budaya dan pembelajaran disekolah

Perlunya keselarasan budaya dan pembelajaran disekolah
Oleh : Rasidi Adhipati Onje

Sekolah merupakan institusi yang dibuat untuk menggantikan dan membantu peran orang tua dalam menuntun anak didiknya untuk menjadi manusia dewasa yang baik dan luhur. Ada beragam criteria manusia dewasa yang diinginkan orang tua mulai dari, sebgai agamawan, budayawan, wirausahawan, ilmuwan, atau yang lainynya. Sebenarnya sah – sah saja bila orang melakukan perwujudadan dari apa yang direncanakannya. Sekoalh sekarang ini beragam variasi dalam belajar, output dan sistemnya. Ada yang general system dan juga ada yang religion system. General system adalah pola pendidikan yang lebih mngetengahkan pola pendidikan secara umum yang bisa kita lihat pada sebagian besar sekolah yang ada di Indonesia yaitu sekolah umum atau negeri, dan juga sekolah swasta yang lebih mengikuti pola pendidikan umum yang mirip tapi bukan dimiliki oleh pemerintah. Yang selanjutnya adalah religion system adalah pola pendidikan yang mengetengahkan pola pendidikan keagamaan. Dengan standar agama yang akar mulanya merupakan hak asasi manusia yang paling hakiki. Sekolah ini lebih condong menerapkan pola pembinaan mental dan karakter yang begitu kental dengan focus pada agama dan sekte tertentu. Pengembangan sekolah umum dan dan sekolah berbasis agama merupakan pembelajaran yang mengedepankan aspek yang secara umum telah diamanatkan oleh pemerintah. Akan tetapi dengan adanya pengembangan kurikulum terbaru yang sekoalh wajib menyesuaikan pola tambahan yang mengembangan potensi dari sekitar sekolah tersebut. Inilah tantangannya, padahal setiap sekolaah selalu dikelilingi budaya yang berbeda dan khas sesuai dengan karakter dan pembawaan nya. Mengabdikan diri kepada sekolah dengan mengembangkan budaya mulai dari, tarim, kerajinan, upacara adapt, permainan tradisional, budaya serta budaya khas lainnya. Para pelaku dalm hal ini perlu menyesuaikan antara pembelajran yang diamanatkan pemerintah dengan hal yang dikembangkan sebagai potensi kekayaan lokal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

manajemen sarana dan prasarana

PEMBELAJARAN ORANG DEWASA (KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KESIAPAN BELAJAR)